PENGALAMAN ANAK FARMASI
Beberapa bulan yang lalu kita memasuki tahun ajaran baru menjadi anak farmasi.Pada tanggal 8 Juli kita pertama kali masuk sekolah farmasi , hari itu sungguhlah degdegan. Karena dimana dari sekian banyakn nya siswa satu pun ga ada yang kita kenal. Pertama kali kita melangkahkan kaki kedalam gedung sekolah, aroma obat yang menusuk ke indera penciuman kami. Bau obat adalah ciri khas dari farmasi. Kulangkah kan kaki ku menuju lantai 3, dimana disana sudah banyak siswa-siswa baru dan juga kakak issmaf. Di sana kita bingung mau kemana, karena orang tua kita berada dilantai 4. Kakak issmaf datang dan memberitahu kita untuk kesuatu ruangan yang dingin.
Di ruangan itu nama kita dipanggil untuk mengetahui kelompok untuk MPLS. Kita juga diajarkan yelyel dari sekolah kami, seperti ini yelyelnya:
kami semua siswa ikifa
ingin belajar membuat obat
ajari kami dengan teliti
supaya kami meraih prestasi
semoga kami bisa jadikan ikifa yang hebat
semoga kami bisa jadikan ikifa juara
kami adalah siswa ikifa
ingin belajar membuat obat
rhizoma akar, folium daun
caulis batang, fructus buah
semoga kami bisa jadikan ikifa yang hebat
semoga kami bisa jadikan farmasi jaya
ingin belajar membuat obat
rhizoma akar, folium daun
caulis batang, fructus buah
semoga kami bisa jadikan ikifa yang hebat
semoga kami bisa jadikan farmasi jaya
keesokan harinya.......
hari pertama kegitaan MPLS, kami berbaris sesuai kelompok. pagi itu kami melakukan upacara pembukaan MPLS. setelah itu kami masuk ke aula. Di aula kami duduk berdasarkan kelompok. didalamnya terdapat kegiatan-kegiatan untuk mengenali lingkungan sekolah. lalu kita beristirahat. setalah beristirahat kami bermain-main bersama kakak issmaf. dan kakak issmaf juga memberitahu apa saja yang harus dibawa untuk keesokan harinya. setiapp kelompok membawa makanan yang berbeda beda, mulai dari nasi kucing( nasi + ikan), nasi hati ( nasi+ ati ampela), kue bendera( kue lapis), kue kuning( kue bika ambon), minuman asam, minuman orange, dll.
Hari berikutnya.....
bersambung.....
ttd
septiya dan ariyuni
Komentar
Posting Komentar